Inseminasi Buatan (IUI), Ini Proses dan Hal yang Harus Diketahui!

Inseminasi Buatan (IUI), Ini Proses dan Hal yang Harus Diketahui!

Inseminasi buatan adalah keliru satu terapi kesuburan bagi pasangan yang mengalami susah untuk punyai anak. Apa yang dimaksud bersama dengan program inseminasi buatan dan apa saja proses atau langkah-langkahnya? Ketahui Info lengkap di tersebut ini.

Inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI) adalah keliru satu alternatif program hamil bagi Anda yang mengidamkan punyai anak.

Metode ini ditunaikan bersama dengan cara menaruh sperma di di dalam rahim seorang wanita untuk menolong proses pembuahan.

Tujuan dari metode inseminasi buatan adalah menaikkan jumlah sperma yang sukses hingga di tuba falopi.

Melalui metode tersebut, diinginkan bisa menaikkan peluang sel telur untuk dibuahi oleh sel sperma.

Dapatkan Tips dan Info Kehamilan Terkini! Inseminasi Buatan
Ikuti newsletter kita untuk memperoleh keterangan terpercaya setiap minggunya mengenai kebugaran ibu dan tumbuh kembang janin.

Nama Anda

Email Anda

Saya Menerima Kebijakan Privasi dan Data
Daftar
Namun, tidak semua orang bersama dengan masalah kesuburan boleh meniti prosedur ini.

Ada beberapa suasana yang justru melarang Anda jalankan prosedur inseminasi buatan, seperti:

Wanita yang punyai masalah pada tuba falopi.
Wanita yang dulu mengalami infeksi pada pelvis.
Wanita yang dulu mengidap endometriosis.
Sama seperti program bayi tabung, proses inseminasi ini bakal berlangsung panjang dan perlu persiapan yang matang.

Langkah-langkah prosedur inseminasi buatan
Prosedur inseminasi buatan wajib dijalani bersama dengan bersama dengan pasangan supaya berlangsung lancar.

Keduanya punyai andil tiap-tiap supaya kehamilan bisa terwujud.

Simak penjelasan lengkap mengenai beberapa langkah prosedur inseminasi buatan di bawah ini.

1. Pemeriksaan kesehatan
Sebelum meniti prosedur inseminasi buatan, yang wajib Anda jalankan pertama kali adalah menemui dokter untuk jalankan pemeriksaan secara menyeluruh.

Dalam step ini, dokter kebanyakan bakal jalankan beberapa pemeriksaan.

Pemeriksaan seperti tes kesuburan wajib ditunaikan bersama dengan bersama dengan pasangan untuk sadar suasana kesuburan kedua belah pihak.

Kemungkinan, dokter bakal memeriksa suasana tuba falopi. Pasalnya, kebugaran tuba falopi jadi keliru satu kunci sukses atau tidaknya inseminasi buatan.

Saluran penghubung antara ovarium dan rahim ini wajib di dalam suasana terbuka (tidak tersumbat) dan sehat.

Tidak hanya itu, dokter termasuk bakal menilai takaran hormon Anda dan pasangan untuk sadar apakah semua hormon berada pada angka yang normal.

Dokter termasuk bakal memeriksa apakah rahim Anda lumayan kuat sebagai daerah tinggal janin selama masa kehamilan nanti.

2. Stimulasi ovarium
Setelah lewat masa pemeriksaan suasana kesehatan, kini saatnya Anda memasuki fase stimulasi ovarium.

Saat ini dokter bakal beri tambahan obat kesuburan sambil memeriksa suasana Anda secara rutin lewat ultrasound dan tes darah.

Obat kesuburan minum yang kebanyakan dianjurkan dokter pada waktu prosedur IUI adalah clomid atau letrozole.

Clomid mendorong pelepasan hormon dari kelenjar pituitari yang merangsang tubuh untuk membebaskan hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel.

Hormon tersebut menolong mendorong pelepasan telur dan termasuk mendorong telur untuk matang.

Namun, dokter bisa saja termasuk beri tambahan Anda obat-obatan lain pada waktu meniti program inseminasi buatan.

Misalnya, human chorionic gonadotropin (HCG) di dalam sediaan injeksi.

Ini merupakan replikasi hormon di di dalam tubuh yang bisa membuat folikel ovarium wanita untuk membebaskan sel telur.

Stimulasi ini mempunyai tujuan untuk menaikkan jumlah telur yang diproduksi ovarium.

Semakin banyak telur yang bisa diambil dan dibuahi selama prosedur, makin besar pula peluang Anda untuk hamil.

Selama stimulasi ovarium ini, dokter bakal memantau pertumbuhan dan pertumbuhan folikel bersama dengan cara jalankan tes darah dan USG setiap beberapa hari.

Tes darah ditunaikan untuk sadar takaran estradiol. Sementara itu, USG ditunaikan untuk menegaskan apakah Anda menghasilkan sel telur yang sehat atu tidak.

Pemantauan terlalu perlu ditunaikan untuk pilih seberapa banyak dosis obat, apakah wajib ditingkatkan atau diturunkan, serta pilih kapan telur matang.

Maka dari itu, dokter bisa pilih kapan waktu yang paling pas untuk menyuntikkan sperma ke di dalam tubuh supaya berlangsung pembuahan.

3. Mempersiapkan sperma
Langkah sesudah itu dari inseminasi buatan adalah persiapan sperma.

Dalam tahapan ini, pria bakal beri tambahan sampel air mani atau bisa termasuk memakai donor sperma yang udah disiapkan.

Sebelum disuntikkan ke di dalam vagina, sampel sperma bakal dicuci terutama dahulu.

Proses pencucian sperma ini sesungguhnya merupakan penentuan sel sperma yang sehat dan tidak.

Dalam proses ini, sperma yang sehat bakal dipisahkan bersama dengan sperma yang kualitasnya buruk.

Sperma yang baik adalah sperma yang punyai konsentrasi dan motilitas (pergerakan) yang tinggi untuk meraih telur.

Proses pencucian sperma ini termasuk ditunaikan untuk menghalau bahan kimia beracun yang bisa saja bakal bereaksi negatif oleh tubuh Anda.

Sperma yang kurang bagus termasuk berpotensi mengganggu proses pembuahan sel telur.

Apabila sampel spema tidak terlalu banyak tetapi kualitasnya sempurna, proses pembuahan bakal lebih gampang supaya tersedia peluang berlangsung kehamilan.

4. Memasukkan sperma
Proses inseminasi buatan bakal ditunaikan pada masa subur atau ovulasi.

Biasanya kira-kira 24-36 jam sesudah lonjakan hormon LH yang mengindikasikan ovulasi bakal langsung terjadi.

Saat sel sperma udah siap, proses inseminasi kelanjutannya bisa dimulai. Biasanya, proses ini perlu waktu selama 1-2 jam.

Dokter bakal memasukkan kateter yang terlalu kecil, ramping, dan termasuk fleksibel ke di dalam rahim lewat vagina dan leher rahim Anda.

Jika alat tersebut udah hingga di di dalam rahim, dokter bakal membebaskan sel sperma bersama dengan harapan sel tersebut sukses membuahi sel telur.

Proses inseminasi buatan ini disebut-sebut tidak membuat rasa sakit, meski Anda bisa saja bakal terasa sedikit kram selama meniti proses tersebut.

Rasa kram yang dirasakan bisa saja sama bersama dengan kram yang timbul waktu meniti pemeriksaan pap smear.

Dokter bisa saja bakal menganjurkan Anda supaya senantiasa berbaring beberapa waktu sesudah proses inseminasi buatan selesai.

Tidak wajib cemas sperma bakal bocor muncul waktu berdiri, karena sperma udah dialihkan langsung ke rahim dan tinggal menanti hasilnya.

Mengingat Anda bakal berbaring sejenak selama prosesnya, bakal lebih baik jikalau didampingi.

Dukungan dari orang terdekat bisa saja bisa membuat Anda lebih tenang selama program inseminasi buatan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *