Dalam bagian kedua kami tentang bagaimana membahas masalah dalam pernikahan, kami akan melihat bagaimana bekerja menuju penyelesaian masalah sulit yang ingin Anda diskusikan. Namun, langkah pertama adalah memastikan bahwa Anda berdua berada dalam kerangka berpikir untuk memikirkan masalah ini dengan cara yang tenang dan rasional. Jika tidak, Anda Tentang Hukum Perceraian tidak akan bisa mencapai apa pun dalam diskusi.
1) Rilekskan diri Anda, dan satu sama lain
Peneliti pernikahan John Gottman telah menyimpulkan bahwa ketika tubuh Anda dalam keadaan stres, artinya detak jantung Anda lebih dari 100 detak per menit, maka Anda tidak akan dapat mendengar apa yang pasangan Anda katakan, tidak peduli seberapa Pengacara Perceraian Jakarta keras kamu mencoba.
Pada titik ini, hal terbaik yang harus dilakukan adalah istirahat, dan bersantai. Turunkan detak jantung Anda, dan hilangkan stres: jika tidak, Anda hanya akan berdebat, tanpa menyelesaikan masalah. Sebagai saran, berjalan-jalanlah (tanpa memikirkan betapa tidak adilnya pasangan Anda!), lakukan beberapa latihan relaksasi, atau apa pun yang membuat Anda rileks. Gottman merekomendasikan untuk bersantai setidaknya selama 20 menit sebelum Anda kembali bersama untuk membahas masalah ini.
2) Terima kompromi
Untuk menemukan solusi bagi masalah perkawinan Anda, Anda sering kali harus berkompromi. Perkawinan yang baik tidak akan berhasil jika satu pasangan selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi oleh pasangan yang mempertimbangkan kebutuhan satu sama lain. (Dalam pernikahan yang benar – benar hebat , setiap pasangan menganggap kebutuhan pasangan lain lebih penting daripada kebutuhan mereka sendiri).
Sekarang mudah-mudahan pada tahap ini Anda berdua tenang, dan dalam keadaan pikiran yang positif. Jadi yang perlu Anda lakukan adalah membiarkan pasangan memengaruhi Anda. Ini tidak berarti bahwa Anda harus setuju dengan semua yang mereka katakan, tetapi itu berarti bahwa Anda setidaknya mendengarkan dengan cermat apa yang mereka katakan. Jangan menggelengkan kepala saat mereka berbicara. Jangan pikirkan betapa sedikit Anda setuju dengan mereka saat mereka masih berbicara. Jangan menganggukkan kepala Anda saat mereka menjelaskan sesuatu. Dan ulangi kembali kepada mereka (dengan kata-kata Anda sendiri) apa yang baru saja Anda dengar mereka katakan (omong-omong, inilah rahasia komunikasi yang baik).
Bergiliran untuk mendiskusikan masalah, daripada menyela satu sama lain. Dengan cara ini Anda akan memiliki kesempatan yang jauh lebih baik untuk memahami sudut pandang satu sama lain, yang sangat penting jika Anda akan mencapai kesepakatan tentang masalah ini.
Kesimpulan
Membahas masalah yang sulit dalam pernikahan Anda mungkin bukan hal yang paling mudah untuk dilakukan, tetapi penting. Empat langkah yang diuraikan dalam dua artikel ini akan membantu Anda membahas masalah tersebut dengan cara yang sopan namun bermakna, yang akan meningkatkan kemungkinan Anda mencapai kesepakatan yang sesuai. Dan itu akan membantu Anda meningkatkan pernikahan Anda.